Dari Abu Laila al-Ghifari dari Nabi Saw yang bersabda, “Sepeninggalku akan ada fitnah. Jika itu terjadi, maka berpeganglah kepada Ali, karena dialah al-Faruq antara kebenaran dan kebatilan"

Asbabun Nuzul: Surah Ad-Dahr: 5-22 - Kisah Memberi Makanan

 



“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. (Mereka akan meminum) dari mata air (dalam surga) yang dari mata air itu hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana ... Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri."

Ayat ini turun untuk Ali, Fathimah, Hasan, dan Husein as., sehubungan dengan kisah puasa mereka selama tiga hari dan sedekah yang mereka berikan selama tiga hari itu dengan memberi makanan kepada orang-orang miskin, anak yatim, dan tawanan.

Silahkan rujuk:

1.   Syawahidut Tanzil, karya Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 2, hal. 298, hadis ke 1042, 1046, 1047, 1048, 1051,1053, 1054, 1055, 1056, 1057, 1058, 1059 dan 1061.

2.   Al-Manaqib, karya Al-Khawarizmi Al-Hanafi, hal. 188-194.

3.   Kifayatut Thalib, karya Al-Kanji Asy-Syafi'i, hal. 345-348, cet. Al-Haidariyah; hal. 201, cet. Al-Ghira.

4.   Manaqib Ali bin Abi Thalib, karya Al-Maghazili Asy-Syafi’i, hal. 272, hadis ke 302.

5.   Nurul Abshar, karya Asy-Syablanji, hal. 102-104, cet. As-Sa'idiyah, Mesir; hal. 101-102, cet. Al-'Utsmaniyah, Mesir.

6.   Tafsir Al-Qurthubi, juz 19, hal. 130.

7.   Al-Kasysyaf, karya Az-Zamakhsyari, juz 4, hal. 670, cet. Beirut; juz 4, hal. 197, cet. Mushthafa Muhammad, Mesir.

8.   Ruhul Ma’ani, karya Al-Alusi, juz 29, hal. 157.

9.   Usdul Ghabah, karya Ibnu Atsir Asy-Syafi'i, juz 5, hal. 530-531.

10. Asbabun Nuzul, karya Al-Wahidi, hal. 251.

11. Tafsir Fakhrur Razi, juz 13, hal. 243, cet. Al-Bahiyah, Mesir; juz 8, hal. 392, cet. Ad-Darul Al-'Amirah, Mesir.

12. Tafsir Abu As-Sa'ud (catatan pinggir) Tafsir Ar-Razi, juz 8, hal. 293, cet. Darul 'Amirah, Mesir.

13. At-Tashil li 'Ulumit Tanzil, karya Al-Kalabi, juz 4, hal. 167.

14. Fathul Qadir, karya Asy-Syaukani, juz 5, hal. 349, cet. 2; juz 5, hal. 338, cet. pertama Al-Halabi, Mesir.

15. Ad-Durrul Mantsur, karya As-Suyuthi, juz 6, hal. 299.

16. Dzakha`irul ‘Uqba, hal. 88 dan 102.

17. Mathalibus Sa`ul, karya Ibnu Thalhah Asy-Syafi'i, juz 1, hal. 88.

18. Al-'Uqdatul Farid, karya Ibnu Abdi Rabbah Al-Ma1iki, juz 5, hal. 96, cet. Lajnatut Ta`li-f wan Nasyr, Mesir.

19. Tafsir Al-Khazin, juz 7, hal. 159.

20. Ma'alimut Tanzil, karya Al-Baghawi Asy-Syafi'i (catatan pinggir) Tafsir Al-Khazin, juz 7, hal. 159.

21. Al-Ishabah, karya Ibnu Hajar, juz 4, hal. 387, cet. As-Sa'adah; juz 4, hal. 376, cet. Mushthafa Muhammad, Mesir.

22. Tafsir Al-Baidhawi, juz 5, hal. 165, cet. Beirut ; juz 4 hal. 235 cet. Musthafa Muhammad, Mesir.

23. Al-Laalil Mushnu’ah, karya As-Suyuthi, juz 1, hal. 370.

24. Tafsir An-Nasafi, juz 4, hal. 318.

25. Al-Ghadir, karya Al-Amini , juz 3, hal. 107-111.

26. Ihqaqul Haqq, karya At-Tustari, juz 3 hal. 158-169 ; juz 9, hal. 110-123.

27. Yanabi’ul Mawaddah, karya Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 93 dan 212, cet. Istambul ; hal.107,108 dan 251, cet. Al-Haidaiyah.

28. Nawa-dhirul Ushul, karya Al-Hakim At-Tirmidzi, hal. 64 tanpa mencantumkan cetakan.

29. Syarh Nahjul Balaghah, karya Ibnu Abil Hadid, juz 1, hal. 21; juz 13, hal. 276 dengan Tahqiq Muhammad Abul Fadhl.

30. Ar-Riyadhun Nadhirah, karya Muhibuddin Ath-Thabari Asy-Syafi’i, juz 2, hal. 274 dan 302, cetakan ke-2.

31. Fadha`ilul Khamsah min Ash-Shihahis Sittah, juz 254.

32. Fara`idus Simthain, juz 1, hal. 53-56, hadis ke 383.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar