Dari Abu Laila al-Ghifari dari Nabi Saw yang bersabda, “Sepeninggalku akan ada fitnah. Jika itu terjadi, maka berpeganglah kepada Ali, karena dialah al-Faruq antara kebenaran dan kebatilan"

Asbabun Nuzul: Surah Shad: 28 - Mereka Yang Bertakwa Dan Yang Bermaksiat

 



“Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat.”

Yang dimaksud dengan “orang-orang yang bertakwa” di sini adalah Ali bin Abi Tahlib, Hamzah, Ubaidah bin Harits. Sedangkan yang dimaksud dengan “orang-orang yang berbuat maksiat” adalah Al-Walid, Utbah, dan Syaibah.

Silahkan rujuk:

1.  Syawahidut Tanzil, karya Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 2, hal. 113, hadis ke798, 799, 800, 801, 802, 803 dan 804.

2.  Ruhul Ma’ani, karya Al-Alusi, juz 23, hal. 171.

3.  Ghayatul Maram, hal. 379, cet. Tehran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar