"Jika kalian (dua orang wanita) bertaubat kepada Allah, maka (hal itu adalah sangat baik dan) sesungguhnya hatimu menginginkan (hal itu), dan jika kalian berdua saling bahu-membahu untuk mengganggunya (Nabi), maka sesunggunya Allah, Jibril dan mukmin yang shalih adalah pelindungnya."
Ayat ini turun
berkenaan dengan kasus A’isyah dan Hafshah. Dan yang dimaksud dengan
"mukmin yang shalih" adalah Imam Ali bin Abi Thalib as.
Silahkan rujuk:
1. Tafsir Fathul Qadir, oleh Asy-Syaukani, juz 1,
hal. 253.
2. Tafsir Ibnu Katsir, juz 4 hal. 489.
3. Tafsir Majma'ul Bayan, oleh Ath-Thabarsi, juz
28, hal. 123, cet. Darul Fikr, Beirut.
4. Tafsir Mahasinut Ta`wil, oleh Syaikh Jamaludin
Al-Qasimi, juz 16, hal. 58-62, cet. Darul Ihya' Al-'Arabiyah.
5. Al-Manaqib, oleh Ibnu Syahrasyub, juz 2, hal.
274.
6. Al-Mustadarak, karya Al-Hakim, juz 2, hal.
493.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar