Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei dan Ismail Haniyeh
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, terkait teror Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, Rezim Zionis sudah membuka kesempatan untuk menerima hukuman berat bagi dirinya sendiri.
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (31/7/2024) mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Pemimpin berani dan pejuang umat Islam, serta poros perlawanan, dan bangsa Palestina.
Rahbar menegaskan, "Rezim Zionis penjahat dan teroris, dengan aksi ini telah membuka kesempatan untuk menerima hukuman berat bagi dirinya sendiri, dan kami menganggap menuntut balas atas darah Ismail Haniyeh, yang gugur di dalam wilayah Republik Islam Iran, sebagai kewajiban kami."
Isi pesan Ayatullah Khamenei sebagai berikut:
Bismillahirahmanirahim
Innalillahi wa inna ilahi rajiun
Rakyat mulia Iran
Pemimpin berani dan pejuang unggul Palestina, Tuan Ismail Haniyeh, kembali ke sisi Allah SWT, dan poros agung perlawanan berduka. Rezim Zionis penjahat dan teroris, menewaskan tamu mulia kami di rumah kami sendiri, dan membuat kami berduka, tapi Rezim Zionis telah membuka kesempatan untuk menerima hukuman berat bagi dirinya.
Syahid Haniyeh, selama bertahun-tahun telah mempertaruhkan nyawa berharganya di jalan perjuangan mulia, dan siap untuk gugur, dan menyerahkan putra-putra serta familinya di jalan ini.
Ia tidak pernah takut untuk gugur di jalan Tuhan, dan di jalan menyelamatkan hamba-hamba-Nya, tapi kami dalam peristiwa pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam Iran, menganggap menuntut balas atas darah beliau, sebagai kewajiban kami.
Saya mengucapkan belasungkawa kepada umat Islam, poros perlawanan, kepada bangsa berani dan terhormat Palestina, terutama keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan atas gugurnya Syahid Haniyeh, dan salah satu pengawalnya. Saya memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kedudukan tinggi kepada mereka.
Sayid Ali Khamenei
31 Juli 2024 (25 Muharam 1446 Hijriah)
Humas Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, sebelumnya mengumumkan, Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan salah satu pengawalnya gugur dalam sebuah serangan ke kediamannya di Tehran, Rabu (31/7) pukul 2 dinihari. (HS).
Sumber: Parstoday Indonesia