Dari Abu Laila al-Ghifari dari Nabi Saw yang bersabda, “Sepeninggalku akan ada fitnah. Jika itu terjadi, maka berpeganglah kepada Ali, karena dialah al-Faruq antara kebenaran dan kebatilan"

Rabu, 03 Juli 2024

Kebenaran Syiah dan Al-Qur'an di Akhir Zaman



"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)." ( QS. al-Anfaal: 60).

Oleh: Mustofa al-Habsyi

Perang antara Palestina versus Zionis Yahudi adalah perang yang sesuai dengan Sunatullah perintah Allah Swt, dimana kelak dalam riwayat-riwayat shahih tentang Nabi Isa juga sesuai al-Qur'an dimana Nabi Isa akan turun untuk kedua kalinya membawa misi tugas dari Allah Swt untuk bertempur bersama Imam Muhammad al-Mahdi memerdekakan Palestina dan kota suci Masjid Baitul Maqdis tempat mikraj Nabi Muhammad Saw ke tangan kaum Muslimin.

Turunnya Nabi Isa as ke bumi juga memberi tanda akan datangnya hari kiamat. Semua ini dijelaskan dalam surah Az-Zukhruf ayat 61, Allah Swt berfirman:

وَإِنَّهُۥ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَٱتَّبِعُونِ ۚ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ

"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus."

Isa dipimpin Imam Mahdi, cucu Nabi Muhammad Saw dan Imam keduabelas sesuai riwayat 270 hadis Ahlus Sunah tentang "12 Imam dan Khalifah" bersama sama akan bertempur memerangi pasukan tentara Zionis Yahudi, Ya'juj wa Ma'juj dan Dajjal, serta menghancurkan salib dan memerangi aliran Islam yang menyimpang dari jalan lurus.

Sebelum wafatnya Nabi Isa as, umat Kristiani Trinitas akan di Islamkan oleh beliau sesuai pemberitahuan dari firman Allah Swt berikut ini:

"Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka." (QS An-Nisa: 159).

Pertanyaannya, siapa orang beriman dalam al-Qur'an yang akan menjadi pasukan Nabi Isa as dan Imam Mahdi?

Orang orang beriman itu, tanda ajarannya yang benar dan sangat jelas dalam al-Qur'an. Mereka disebut Allah Swt dengan sebutan "orang orang beriman" karena ajaran dan keimanannya benar benar sesuai dengan al-Qur'an, dan satu tanda mereka yaitu mereka sangat dibenci Zionis Yahudi (Israel) dan Zionis Yahudi Amerika yang menguasai pemerintahan Amerika:

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik...” (QS. al-Maidah 5: 82).

Muslim manakah sekarang yang paling dibenci Yahudi Israel dan Amerika yang di ayat di atas Allah Swt sebut mereka "orang-orang yang beriman" yang benar keimanan dan keIslamannya?

Negara manakah yang undang-undangnya menggunakan Rukun Iman atau hukum al-Qur'an? Sedangkan negara yang lain, menggunakan al-Quran dan rukun iman tetapi al-Qur'an-nya ditaruh di belakang dan meniru serta berkiblat pada hukum democrasi Barat.

Coba anda tanya diri anda sendiri, negara Islam manakah yang kedutaannya dan jenderalnya selalu dirudal Zionis Israel dan Amerika dan sekutunya? Jujur saja, jangan dusta ya?

Negara Mukmin manakah yang jenderalnya (Qosim Sulaimani) dirudal atas perintah langsung Donald Trump di Airport sipil Iraq? Tak tahu malu melanggar aturan hukum perang Internasional?

Negara orang beriman mana yang perdagangannya diboikot Amerika selama 45 tahun sampai sekarang ini, supaya miskin dan hancur?

Negara manakah yang tidak memiliki hubungan diplomatik dan tidak ada satupun perusahaan Zionis Yahudi di negaranya sebagaimana menjamur di Indonesia dan negara negara kaya Arab?

Orang-orang beriman manakah yang sekarang berani langsung berperang berhadapan dengan Zionis Israel, Amerika, Inggris, dll?

Amerika kecil dimata mereka, dan hanya Allah Swt yang Maha Kuat dan Maha Besar dimata dan keimanan mereka.

Mengapa tidak ada satupun negara mayoritas Islam selain negara negara Syiah sekarang ini yang berani dan paling siap dan mampu menandingi pasukan Zionis Amerika dan Israel serta hanya mereka yang membantu kemerdekaan Palestina dan kota suci Baitul Maqdis?

Negara-negara kaya Arab suka atau tidak suka, mayoritas penduduknya beraliran Islam Ahlus Sunnah yang semuanya ramai-ramai rujuk damai dengan Zionis Israel karena takut kepada Amerika negara banci kaleng.

Semua negara negara itu membeli senjata dari Amerika yang membuat Amerika bertambah kaya, dan ada perjanjian tidak boleh dipakai untuk memerangi Zionis Yahudi Israel. Dan semua negara-negara muslim itu bahkan hanya diam saja melihat saudara dan tetangganya di genosida, dibunuhi oleh pasukan Zionis Yahudi Amerika dan Israel. Bahkan beberapa negara seperti Saudi memberikan jalan kepada pasukan Amerika dan Israel melalui lima pangkalan Militer Amerika di Saudi, Yordania, dll. dan sebagian lagi mereka mendapat untung besar karena menyalurkan barang-barang produksi Israel sekarang melalui keamanan negara mereka. Mereka mengambil untung besar disaat saudara, anak-anak, dan kaum wanita di Palestina dibantai pasukan Zionis Yahudi. Sungguh mereka bukan orang-orang beriman yang benar keyakinan Islamnya dan mereka saling berdamai dengan negara Zionis Yahudi dan Amerika. Sangat berbeda dengan ayat tanda-tanda orang beriman dibawah ini:

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik,,,” (QS. al-Ma’idah 5: 82).

Orang-orang beriman yang benar keimanannya sesuai ayat di atas yang sangat dimusuhi Zionis Amerika dan Israel adalah Republik Islam Iran, Syiah Houti Yaman, Hashad as-Sya'bi Iraq dan Hizbullah Lebanon yang keempatnya dipimpin oleh para Habib-habib Syiah seperti Habib Sayyid Ali Khamenei, Habib pimpinan Hizbullah Sayyid Hasan Nasrullah, Habib pemimpin Iraq Sayyid Ali Sistani dan Habib pimpinan Ansharullah, Sayyid Malik Badrudin Houthi Yaman.

Mereka semua inilah, suka atau tidak suka adalah kelompok Syiah yang sekarang berjihad mengorbankan diri, harta dan meninggalkan anak, istri dan orang tua mereka demi membantu kemerdekaan saudara Muslimnya di Palestina dengan uang milyaran dollar, senjata canggih yang mahal namun diberikan gratis, dan melatih pasukan Hamas, juga mendirikan pabrik senjata dan membuat terowongan bawah tanah Palestina yang membuat pusing para jendral Zionist Yahudi.

Terserah anda mau senang atau tidak kepada kebenaran ini, karena inilah fakta yang sebenarnya yang tampak di dunia sekarang ini.

Hanya senjata produksi (made in) Republik Islam Iran yang bisa menandingi kekuatan super power Amerika dan ini murni buatan negara mereka sendiri karena taat pada perintah Allah Swt di bawah ini:

"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)." ( QS. al-Anfaal: 60).

Iran satu-satunya negara yang memakai aturan hukum Islam dan al-Qur'an dan dipimpin seorang ulama cucu Nabi yang sangat profesional menguasai hukum Islam dan diikuti oleh pengikutnya sedunia yang sangat mengagumi dan mempercayai kesederhanaan kejujuran pribadinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar